Walaupun Sudah Jago Ngoding Tetap Perlu Belajar Public Speaking 

Di balik layar penuh kode dan barisan terminal yang berkedip, banyak techies membangun dunia baru. Mereka adalah para arsitek masa depan, yang menciptakan aplikasi, sistem, dan solusi yang  akan digunakan warga dunia setiap hari. 

Tapi di balik kejeniusannya, ada satu hal yang sering terlupakan: kemampuan berbicara di depan umum.

Salah satu kisah menarik datang dari Sundar Pichai, CEO Google. Dulu, Pichai adalah engineer murni yang pendiam, fokus, dan cenderung bekerja di balik layar. Tapi kariernya berubah saat ia belajar mengasah public speaking: kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, menginspirasi audiens, dan membangun kepercayaan.

Tanpa keterampilan ini, bisa jadi ia tidak akan pernah berdiri di atas panggung dan memperkenalkan produk-produk revolusioner Google di hadapan jutaan orang.

Kenapa public speaking penting untuk developer?

Banyak techies masih berpikir, “Ah, tugas saya kan ngoding, bukan ngomong.”
Tapi realitas dunia kerja sekarang menuntut lebih. Ada tugas seperti mempresentasikan proyek ke klien, meyakinkan stakeholder tentang solusi teknis, ataupun menjelaskan ide ke tim non-teknis. 

Semua itu butuh kemampuan komunikasi yang kuat. Developer yang bisa menjelaskan idenya dengan efektif bukan hanya membangun sistem, tapi juga membangun kepercayaan.

Kadang, bukan kode terbaik yang memenangkan proyek melainkan orang yang bisa mengartikulasikan kenapa solusinya layak dipilih.

Public speaking itu skill yang bisa dipelajari

Tenang, kamu gak perlu berubah jadi orator ulung dalam semalam. Sama seperti coding, public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari secara bertahap.

Mulailah dari hal-hal kecil, yaitu

  • Menyusun alur presentasi yang sederhana tapi logis
  • Memahami audiens: apakah mereka paham teknis atau awam?
  • Mengelola rasa gugup dengan latihan pernapasan dan visualisasi positif

Ingat, rasa gugup itu manusiawi. Bahkan tokoh-tokoh besar seperti Elon Musk pun pernah terlihat gugup saat berbicara di depan publik. Yang membedakan adalah mereka tetap maju dan terus berlatih.

Banyak jalan untuk belajar

Hari ini, makin banyak komunitas teknologi yang sadar pentingnya soft skill. Banyak yang rutin mengadakan sharing session atau lightning talk untuk melatih anggotanya tampil di depan audiens.

Ini bukan hanya soal tampil keren, tapi tentang membuka jalan ke peluang baru: jadi tech lead, trainer, mentor, bahkan pembicara di konferensi internasional.

Kalau kamu merasa kemampuan teknismu sudah solid, mungkin sekarang saatnya naik level.
Gabungkan keahlianmu di dunia kode dengan kemampuan berbicara yang memukau.
Banyak program pelatihan yang sekarang menggabungkan keduanya, dari teknik presentasi, storytelling, hingga komunikasi visual.

Siap meningkatkan skillmu?

Kalau kamu ingin belajar secara terstruktur dan dibimbing langsung oleh praktisi industri, kamu bisa ikut bootcamp. Salah satu rekomendasi terbaik adalah program dari DigiSkill Hub yang dirancang untuk membawamu dari dasar hingga mahir, dengan pengajaran langsung dari para profesional industri.

Di akhir program, kamu juga akan mendapatkan sertifikat resmi yang bisa memperkuat portofoliomu dan membuka lebih banyak pintu di dunia kerja.Mulai langkah pertamamu sekarang! Baca info selengkapnya dan daftar program di www.digiskillhub.id.