Dulu mereka juga pemula
Semua orang pernah jadi pemula. Bahkan ahli-ahli data di perusahaan besar dulunya juga cuma orang biasa yang penasaran. Di kepala mereka muncul pertanyaan, “Gimana, sih, cara mulai belajar data science?”
Kisah Dhani yang belajar dari kamar kost
Ini mirip kisah Dhani. Mahasiswa tanpa latar belakang IT ini duduk di kamar kost sempit sambil membuka laptop tuanya. Ia ingin belajar data science, tetapi bingung harus mulai dari mana. Tanpa computer canggih dan software mahal, yang ia miliki hanya koneksi internet dan rasa ingin tahu. Namun, dari sanalah semuanya dimulai.
Masuk ke dunia data science ternyata tidak harus mahal dan ribet. Kamu cukup memulai dari proyek kecil, sederhana, tapi penuh makna. Misalnya:
- Menganalisis data cuaca dari BMKG. Apa benar hari libur sering hujan?
- Melihat tren musik di Spotify. Apakah lagu galau banyak didengar tiap musim hujan?
- Mengolah data penjualan fiktif: Bisakah kita membuat prediksi produk mana yang bakal laris?
Yang penting, kamu mulai terbiasa membersihkan data, mengeksplorasi pola, lalu menyampaikan hasil analisismu dengan cara yang bisa dimengerti siapa saja.
Pakai tools powerful yang gratis
Dan kabar baiknya, banyak tools gratis yang siap membantu perjalananmu, antara lain
- Google Colab, mengcoding Python langsung dari browser, tanpa perlu install.
- Kaggle yang seakan surga bagi pemula, lengkap dengan dataset dan tantangan menarik.
- Jupyter Notebook, Tableau Public, dan Datawrapper yang akan membantu visualisasi data yang ramah pemula tapi hasilnya tetap profesional.
Kamu juga bisa mulai membangun portofolio dari proyek-proyek ini. Bukan cuma sebagai latihan, tapi juga bukti nyata keahlianmu untuk para rekruter, mentor, atau calon klien.
Banyak orang berpikir mereka harus “pintar dulu” baru bisa mulai. Padahal, justru dengan mulai dulu, kamu akan jadi pintar.
Cara belajar cepat dan terarah
Kalau kamu ingin belajar lebih terarah, sekarang juga banyak kursus yang fokus pada project-based learning. Pilih yang punya mentor dari industri, bukan hanya teori. Fokus ke hal nyata, bukan sekadar hafalan.
Data science bukan sekadar coding dan angka, ini soal cara melihat dunia lewat data. Dan setiap proyek kecil yang kamu buat hari ini, bisa jadi batu loncatan ke karier impianmu besok.
Kalau kamu ingin belajar data science secara terstruktur dan langsung dibimbing oleh para praktisi industri, mengikuti bootcamp bisa jadi pilihan terbaik. Salah satu yang patut kamu pertimbangkan adalah program dari DigiSkill Hub. Program ini dirancang untuk membawamu dari level pemula hingga mahir, dengan materi berbasis praktik dan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman.
Setelah menyelesaikan program ini, kamu juga akan mendapatkan sertifikat resmi yang bisa memperkuat portofolio dan meningkatkan daya saingmu di pasar kerja.
Jangan tunda lagi langkah pertamamu! Cek info lengkapnya di www.digiskillhub.id dan daftar sekarang.