Mana yang Harus Dipilih: Belajar Otodidak vs Ikut Bootcamp

gambar-artikel-19-9x16

Bagikan

Mungkin kamu pernah bertanya pada diri sendiri, “Haruskah saya belajar teknologi sendiri? Atau ikut bootcamp yang lebih terstruktur?” 

Ini adalah dilema yang dihadapi banyak orang yang ingin memulai atau mengembangkan karier di dunia teknologi. Di satu sisi, belajar otodidak memberi kebebasan, sementara bootcamp menawarkan pengalaman yang lebih terarah dan langsung ke intinya.

Namun, untuk memutuskan mana yang lebih tepat untukmu, mari kita lihat lebih dalam kedua pilihan ini, dan bagaimana keduanya bisa membawa kamu menuju kesuksesan—dengan cara yang berbeda.

Belajar otodidak menuntut disiplin tinggi

Raka, seorang pemuda yang sangat tertarik dengan dunia coding. Sayangnya ia tidak memiliki banyak anggaran untuk mendaftar ke bootcamp atau kursus mahal. Raka memutuskan untuk belajar otodidak. Dia membaca tutorial, menonton video YouTube, dan mencoba membuat proyek pribadi di waktu luangnya.

Keuntungannya sangat jelas”

  • Fleksibilitas: Raka bisa belajar kapan saja dan di mana saja.
  • Kemandirian: Raka merasa lebih bebas memilih topik sesuai minatnya, tanpa batasan kurikulum.

Namun, tantangannya tak kalah banyak:

  • Kurangnya bimbingan. Ketika Raka menemui kesulitan, tidak ada mentor yang bisa langsung memberikan petunjuk.
  • Tidak terstruktur. Terkadang, dia bingung harus mulai dari mana atau bagaimana mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
  • Lambatnya proses belajar. Tanpa pengakuan dari lembaga resmi, Raka merasa usahanya mungkin tidak dihargai sama seperti mereka yang belajar di tempat formal.

Namun, dengan tekad dan disiplin tinggi, Raka akhirnya berhasil membuat aplikasi pertamanya dan mendapatkan pekerjaan pertama sebagai junior developer. Tetapi, itu bukan tanpa perjuangan.

Ikut bootcamp berarti mendapat bimbingan langsung plus pengalaman praktis

Teman sekolah Raka, Sarah punya cerita yang lain lagi. Sarah sangat ingin bekerja di industri desain UX/UI. Sarah sadar bahwa dunia teknologi sangat kompetitif, dan dia butuh lebih dari sekadar pengetahuan teori. Dia memutuskan untuk mengikuti bootcamp UX/UI.

Bootcamp menawarkan keuntungan yang jelas:

  • Struktur dan materi terorganisir. Sarah mengikuti program yang terstruktur dengan jadwal yang jelas dan mentor berpengalaman yang membimbingnya setiap langkah.
  • Pengalaman praktis. Sarah mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan proyek nyata dan mengembangkan portofolio yang siap dipamerkan kepada perekrut.
  • Networking. Di bootcamp, Sarah bertemu dengan sesama peserta yang juga bekerja di dunia teknologi, membuka banyak kesempatan kolaborasi dan peluang kerja.

Namun, ada juga kekurangannya:

  • Biaya. Biaya bootcamp memang lebih tinggi dibandingkan dengan belajar otodidak, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang.
  • Waktu terikat.  Sarah harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Ini mungkin agak sulit bagi mereka yang lebih suka belajar dengan tempo pribadi.

Tapi, setelah beberapa bulan, Sarah berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan desain terkemuka berkat portofolio yang kuat dan pengalaman langsung yang diperoleh dari bootcamp.

Mana yang tepat untukmu?

Apakah kamu seorang Raka yang suka belajar dengan kecepatan sendiri, atau seorang Sarah yang menginginkan pengalaman terstruktur dan bimbingan langsung? Semua itu tergantung pada gaya belajar dan tujuan kariermu.

Jika kamu lebih suka belajar mandiri dan memiliki disiplin tinggi, belajar otodidak mungkin cocok untukmu. Tetapi jika kamu mencari pengalaman yang lebih terarah dan praktis, serta ingin belajar dari praktisi industri, bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pilihan yang bisa mengubah kariermu

Jika kamu memilih jalur bootcamp, banyak program yang menawarkan pengalaman langsung di dunia industri dengan bimbingan dari mentor yang berpengalaman. Salah satu program terbaik adalah DigiSkill Hub, yang bisa membawa kamu dari dasar hingga mahir, sambil membantumu mengembangkan portofolio yang siap digunakan untuk melamar pekerjaan.

Di DigiSkill Hub, kamu akan dibimbing langsung oleh praktisi industri yang mengerti kebutuhan pasar. Dan setelah lulus, kamu akan menerima sertifikat yang memperkuat portofoliomu, sesuatu yang sangat dihargai oleh HR di berbagai perusahaan teknologi.

Mulai langkah pertamamu sekarang! Baca info lebih lanjut dan daftar program di www.digiskillhub.id dan bawa kariermu ke level berikutnya!

Bagikan